Kepada saudari-saudariku yang dihormati,seringkali kalian kudapati dalam keadaan gelisah apabila menjelang Ramadan.Kalian gusar,kalau-kalau Ramadan tidak dapat dimanfaatkan lantaran kalian didatangi haid.Jangan Bersedih!Pertamanya ketahuilah yang terlarang dilakukan oleh kalian ketika haid amat sedikit.Kalian cuma dilarang:
1)Solat
2)Berpuasa
3)Bertawaf dan I'tikaf di masjid
Selain daripada itu,apa jua ibadah,boleh kalian laksanakan.Kalian boleh bertasbih (mengucapkan Subhanallah),bertahmid(Alhamdulillah),bertahlil(laa ila ha illallah),bertakbir(Allahu Akbar) berhawqalah(Laa hawla wala quwwata illa billah sepanjang masa.
Allah telah berfirman:
الَّذِينَ ءَامَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللهِ أَلاَبِذِكْرِ اللهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. [Ar Ra’du:28]
Junjungan juga sudah berpesan:
Dari Abü Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:"Barangsiapa mengucapkan, ‘Subhaanallaahi wa bihamdih' (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya),' seratus kali dalam satu hari, di ampunilah dosa-dosanya, walaupun dosa dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR Al-Bukhäri)
Dari Abü Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:"Barangsiapa yang mengucapkan setiap hari seratus kali, ‘Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai'in qadiir' (Tidak ada tuhan kecuali Allah satu-satu-Nya, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah kerajaan dan bagi-Nyalah segala pujian, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu),' maka dia seperti orang yang memerdekakan sepuluh budak, dituliskan untuknya seratus pahala, dihapuskan darinya seratus dosanya, dan ia merupakan pelindungnya dari setan pada harinya itu sampai sore harinya. Tidak ada seorang pun yang beramal lebih utama darinya, kecuali seseorang yang mengerjakan lebih banyak dari pada amalnya." (HR Al-Bukhãri)
Kalian boleh bersalawat dan mengucap salam kepada Rasulillah sebanyak-banyaknya.Kalian tahu apa untungnya salawat?Junjungan berpesan:
Dari Anas bin malik radhiallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan salawat kepadaku satu kali maka Allah akan bersalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh darjat/tingkatan (di syurga kelak)”[ HR An-Nasa’i]
Kalian boleh membaca Al-Qur'an.
Sabda junjungan:Dari Abu Umamah radhiallahu 'anhu,Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam, “Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat, sebagai pembela pada orang yang mempelajari dan mentaatinya.” (HR Muslim).
Baginda bersabda lagi:Dari Ibnu Mas’ud radhiallahuanhu , Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ” Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka akan mendapat hasanat dan tiap hasanat mempunyai pahala dilipat gandakan sebanyak 10 kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR Tirmidzi)
Kalian boleh bersedekah.Bahkan setiap kebaikan yang kalian laksanakan merupakan sedekah.
Lihatlah sabda Junjungan:
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Setiap anggota tubuh manusia wajib disedekahi, setiap hari dimana matahari terbit lalu engkau berlaku adil terhadap dua orang (yang bertikai) adalah sedekah, engkau menolong seseorang yang berkendaraan lalu engkau bantu dia untuk naik kendaraanya atau mengangkatkan barangnya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah ketika engkau berjalan menuju solat adalah sedekah dan menghilangkan gangguan dari jalan adalah sedekah.
(HR Bukhari dan Muslim)
Kalian mungkin akan bertanya tetapi pahala puasa kami bagaimana? Jangan risau!Puasa kalian yang berganti itu juga tidak dikurangi pahalanya.Dan jika kalian suka dan mahu,ada satu cara bagaimana kalian boleh mendapatkan pahala puasa meskipun kalian terhalang kerana haid.Iaitulah dengan kalian memberi makan,serta menyediakan makanan bagi mereka yang berpuasa.
Berpesan Junjungan:
Daripada Zaid bin Khalid al-Juhhani radhiyallahu 'anhu,daripada Nabi Sallallahu'alayhi wa sallam sabdanya, “Sesiapa yang memberi makan (berbuka) kepada orang yang berpuasa, ia akan mendapat pahala seperti orang yang berpuasa itu dan pahala orang yang berpuasa itu tidak berkurangan walau sedikitpun”.(HR At-Tirmidzi).
Mudah bukan?Justeru saudari-saudari muslimahku sekalian,janganlah kalian merasa terhalang dari kebaikan dan kerahmatan ramadan,meskipun kalian berada dala keadaan haid.Manfaatkan peluang ini sebaiknya.
No comments:
Post a Comment